Hey folk! Lama sekali tak jumpa, udah di penghujung tahun aja nih. Perasaan baru kemaren tahun baru 2017 haha. Terasa pendek ya waktu. Salah satu tanda kiamat ini. Gawat. Belom tobat lagi. Hahaha. Jadi, bagaimana kabar kalian? Baik? Alhamdulillah. Gue pun baik, semakin baik karna lagi nunggu paket juga. Yap, gue belanja online. Kemajuan besar buat gue.
Ngomong-ngomong soal belanja online, minggu kemaren ada harbolnas tuh, hayoo siapa aja yang pada nguras gaji? Hahahaha. Enak ya jaman sekarang belanja aja mudah. Beli ini itu tinggal buka hape atau laptop. Ataaauuuu komputer kantor. Sepiknya serius kerja padahal bandingin harga. Cari diskon sama gratis ongkir.
Kali ini gue mau ngomongin tentang electronic commerce atau e-commerce. Apa sih e-commerce itu? E commerce atau bahasa Indonesianya perdagangan elektronik itu adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, www atau jaringan komputer lainya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. (Wiki)
Nah, di Indonesia sendiri, e-commerce ini lagi berkembang banget coy. Lagi pesat-pesatnya. Lagi booming-boomingnya. Trend. Sampe masyarakat sendiri kayak dibikin norak karna sekarang-sekarang ini, banyak masyarakat kalo beli apa-apa pengennya online. Gile bener. Gimana enggak? Belanja online kadang jauh lebih murah ketimbang belanja langsung. Kenapa? Menurut gue, kalo belanja langsung itu mesti punya toko. Sewa tempat, bayar pegawai, banyak biaya-biaya yang mesti ditanggung penjual yang akhirnya dibebankan ke produk. Mulai sotoy. Kalo jualan online kan gak perlu tambah biaya-biaya macam sewa tempat atau gaji pegawai. Duduk aja di rumah sambil nonton tivi nunggu orderan masuk.
Yang gue tau, e-commerce itu ada 3 jenisnya, iklan baris, retail dan marketplace. Waduh apaan tuh? Coba gue jelasin atu-atu yee.
