"Hey! I'm Eggy. Thank's for visiting ga je Blog! Please have a seat and make yourself comfy while reading my blog."

Selasa, 30 Desember 2014

Empati

Empati? Apa itu?

Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja, melainkan diikuti perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh bila sahabat kita orangtuanya meninggal, kita sama-sama merasakan kehilangan.

Empati, adalah melakukan sesuatu kepada orang lain, dengan menggunakan cara berpikir dari orang lain tersebut, yang menurut orang lain itu menyenangkan, yang menurut orang lain itu benar. Jadi, apa yang menurut Anda suatu kebaikan, bisa saja sebenarnya malah mengganggu orang lain.

Menurut Ubaydillah (2005) empati adalah kemampuan kita dalam menyelami perasaan orang lain tanpa harus tenggelam di dalamnya. Empati adalah kemampuan kita dalam mendengarkan perasaan orang lain tanpa harus larut.

Empati adalah kemampuan kita dalam meresponi keinginan orang lain yang tak terucap. Kemampuan ini dipandang sebagai kunci menaikkan intensitas dan kedalaman hubungan kita dengan orang lain (connecting with). Selain itu Empati merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan hubungan antar pribadi dengan coba memahami suatu permasalahan dari sudut pandang atau perasaan lawan bicara. Melalui empati, individu akan mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam mengenai suatu permasalahan. Memahami orang lain akan mendorong antar individu saling berbagi. Empati merupakan kunci pengembangan leadership dalam diri individu.

Dunia yang semakin global dan ekonomi pasar yang penuh dengan persaingan ketat membuat tenggang rasa dan empati sosial masyarakat semakin rendah. Itu kenapa seringkali terjadi konflik sosial di masyarakat. Salah satu upaya yang dapat mencegah meluasnya dan meminimalkan dampak negatif dari globalisasi adalah mensosialisasikan rasa empati sejak dini. Keluarga adalah struktur sosial terkecil yang mampu membentengi patologi sosial yang terus menggejala khususnya masyarakat Indonesia.

Secara naluriah anak sudah mengembangkan empati sejak bayi. Awalnya empati yang dimiliki sangat sederhana, yakni empati emosi. Misalnya pada usia 0-1 tahun, bayi bisa menangis hanya karena mendengar bayi lain menangis, barulah di usia 1-2 tahun, anak menyadari kalau kesusahan temannya bukanlah kesusahan yang mesti ditanggung sendiri. Walaupun demikian, rasa empati pada anak harus diasah. Bila dibiarkan rasa empati tersebut sedikit demi sedikit akan terkikis walau tidak sepenuhnya hilang, tergantung dari lingkungan yang membentuknya.

Banyak segi positif bila kita mengajarkan anak berempati. Mereka tidak akan agresif dan senang membantu orang lain. Selain itu empati berhubungan dengan kepedulian terhadap orang lain, tak heran kalau empati selalu berkonotasi sosial seperti menyumbang, memberikan sesuatu pada orang yang kurang mampu. Empati berarti menempatkan diri seolah-olah menjadi seperti orang lain. Mempunyai rasa empati adalah keharusan seorang manusia, karena di sanalah terletak nilai kemanusiaan seseorang. Oleh karena itu, setiap orang tua wajib menduplikasikan rasa empati kepada anak-anaknya.

Yap. Kira-kira seperti itu.

Gue gak tau apa masih bisa gue ngerasain empati ke orang lain?

Bertahun-tahun gue ditindas, disisihkan, dipisahkan, diasingkan. Adakah yang merasa empati terhadap gue? Nope. Hidup membuat gue melupakan rasa empati. Kenapa gue sedih saat mereka berlaku tidak adil ke gue? Karena gue peduli. Hidup mengajarkan gue untuk tidak terlalu peduli dengan orang lain. You know, "Like i give a shit." Mereka gak mau ada gue di hidup mereka? Mereka gak mau ada gue di deket mereka? Mereka gak mau liat gue? Mereka gak mau jadi temen gue? I don't give a shit. Persetan. Toh mereka juga yang bakalan ribet sendiri. Hidup telah mengajarkan gue untuk tidak peduli dengan orang lain. Cuek. Bodo amat. Bahkan jika gue ngeliat ada kecelakaan di jalan, gue bisa aja ngelewatin mereka tanpa nolong. Tanpa merhatiin. Tanpa peduli.

Hidup telah membuat gue jadi manusia berhati robot.

Dan sekarang gue marah. Marah karna gue gak tau cara berempati. Mungkin tau. Cuma lupa. Gue pengen jadi manusia lagi. Gue pengen punya hati lagi. Era dimana gue disisihkan telah lewat. Ada orang-orang yang menganggap gue berharga sekarang. Ada orang yang bener-bener sayang sama gue sekarang. Gue pengen peduli. Gue pengen punya rasa peduli lagi.

Gue harap gue bisa berempati lagi ke orang lain. Ke orang-orang yang sayang sama gue terutama. Gue mau belajar cara berempati. Siapa saja, tolong ajarin gue.

Cetak miring:

Senin, 29 Desember 2014

Finally

Finally, penantian panjang telah berakhir. Walau eksekusinya agak berantakan, tapi gue cukup puas. "Not bad," she said. Gue tau tuhan punya rencana.

Setelah kode 'Kijang satu' dilontarkan dari mulutnya. Gue pun langsung susun rencana penyerangan. Ngumpulin amunisi. Membentuk aliansi. Menentukan medan perang. Menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penyerangan.

DUA belas. TIGA belas. DUA puluh TIGA. Cukup menarik buat gue. Kebetulan bertepatan juga dengan rencana lain. Pagi-pagi sekali, gue berangkat menuju medan perang. Pilihan yang gue punya cuma menang. Dan mati mutlak jadi resikonya.

Di atas menara pandang. Di tengah hamparan bunga. Dengan setangkai mawar merah. Berlutut. Cukup romantiskah eksekusinya? Entahlah, gue gak tau romantis itu yang seperti apa. Seperti siapa.

Altophobia menjadi rintangan terbesar gue. Jantung makin berdebar. Keringat membanjiri seluruh bagian tubuh. Kepala terasa pening seakan ada gada raksasa yang menghantam berulang kali. Terduduk. Lemas terkulai. Gak sanggup gue berdiri. Jika gue maksain untuk berdiri, rasanya kayak melayang dan jatuh dari ketinggian 10.000 meter. Mulut terasa kering, tak mampu bersuara. Gue rasa gue harus ke toilet. Enggak. Gue adalah laki-laki. Anak pertama dari dua bersaudara. Gue udah dilatih untuk berani membela apa yang gue yakini. Gue bisa lawan semua rasa takut gue. I can face it. Fuck you phobia, i had a mission here.

Then, she said, "Yes."

For god sake, she said yes. What now? Blank. Detak jantung normal. Namun melemah perlahan. Keringat terasa sangat dingin. Pandangan kosong. Gak ada bagian tubuh yang mampu gue gerakkan. Bergeser 1 senti pun gue gak mampu. Terciptalah sebuah patung batu maha berat yang 100 kuli pun gak akan kuat menggesernya. Sangat bertolak belakang dengan kodisi fisik. Pikiran gue melayang-layang. Jauh. Tinggi. Tepat diantara bintang-bintang. Persetan dengan tanah. Gue terbang.

"Hey, come on, wake up. This is not a dream." Dia nampar gue pelan.
"Hah?" Gue sadar. Fisik dan pikiran bersatu lagi. "Aaaaaaaaw!" Dia cubit pipi gue.
"Sakit?"
"Iya."
"This is not a dream. This is real."
"Umm, jadi, apa sekarang kita ......... ?"

"Yes, of course." Then she smiling to me.

I'm feel blessed. Thanks god. For blessing me. Blessing my plan. Blessing my will. I hope you're blessing us. Blessing our relationship. Until the death take us.

Oh tuhan, maaf selama ini aku telah marah. Berprasangka buruk. Meragukanmu. Meragukan kuasamu. Aku cuma bingung. Panik. Karna kau tak kunjung menjawab doaku. Sekali lagi maaf.

"Can i hug you?" tanya gue.
"Sure."

Gue peluk erat-erat sebagai hadiah dari tuhan karna gue sanggup bersabar. Karna gue sanggup bertahan. Bertarung tanpa memukul. Sekarat. Hampir mati karna babak belur.

"Ugh, punggung! Remuk dah. Kamu lebih seneng kalo aku utuhkan?"
"Hehehehe iyaaa, maaf."
"Makasih mawarnya."
"Iyaa, sama-sama."

Kami turun dari menara pandang. Berkeliling. Dengan nafas baru. Lebih ringan. Lebih nyaman dihirup.

"Wanna walk around?" tanya gue.
"Yes." Dia menjawab tanpa ragu.

*Ckrek*

Seseorang mengambil foto kami dari belakang. Dari jauh. Seorang aliansi yang gue percaya. 

Thanks dude. Mission accomplished.




Sabtu, 06 Desember 2014

Saat Tuhan Berkhianat

Umm, i dunno. Gak ngerti gue harus apa. Gak tau juga post gue kali ini layak konsumsi atau enggak. Atau mungkin nanti blog gue ini bakal dicekal karna judulnya atau karna isinya.

Setelah melewati 2 hari yang terbilang cukup epic, hari ini gue jatoh. Bener-bener jatoh.
Bener-bener gak epic. Anti-klimaks. Taik. Terima kasih TUHAN.

Dimulai dari pagi yang tidak mengenakan karna baru bangun tidur udah diomel-omelin orang tua. Biasa, suka pada tiba-tiba sensi. UTS yang nyaris banget gagal. Di bully dulu sama temen-temen seband gara-gara gak ikut seru-seruan bareng di sebuah event. Latihan band gak konsen dan berujung di bully lagi sama yang lain. Sampe akhirnya, "diusir" sama seseorang yang gue anggap spesial banget. Okay, gue biasa aja sama yang awal-awal. Tapi yang terakhir? "Diusir" coy, disuruh pergi. Haaahh, gak ngerti lagi gue harus apa.

Bertahun-tahun gue babak belur digebukin kenyataan, sampe akhirnya gue keabisan tenaga buat berdiri. Tinggal nunggu K.O nya aja ini sih. Bertahun-tahun diiming-imingi kemenangan oleh tuhan. Bertahun-tahun disemangati oleh tuhan. Sungguh kenyataan yang menyedihkan karna tuhan gak pengen gue menang. Sungguh tragedi paling keji karna tuhan TAU gue gak akan pernah menang, tapi dia tetep support. Ironis. Lalu, apa yang dilakukan tuhan sekarang? Ketawa. Yoi, cuma ketawa. Ngetawain gue yang dengan gobloknya berkali-kali dikibulin tapi tetep percaya. Keparat ini emang gak pernah puas kalo becanda sama gue. Gak ngerti gue juga. Mungkin dia humoris.

Haaaahhhh, entahlah. Gak usah panjang-panjang post kali ini, gak penting juga. Gak mutu. Gak layak konsumsi. Mungkin gak lama lagi gue bakal dihukum tuhan karna post gue ini. At least, ormas agamalah. Yaudah, sekian post gue kali ini. Buat kalian yang udah mau mampir ke ga je blog!, makasih yaa. Sampai ketemu di post gue selanjutnya. Bye~

Minggu, 16 November 2014

12 yang ke 21

Aaaaaaaah, what a lovely morning. Pagi agak-agak mendung gimana gitu kan hahahaha. Bekasi rasa puncak nih hahahahahaha.

I'm so happy. Gue suka tahun ini, terutama bulan ini. Spesial banget. Gue emang suka banget bulan November. Always. Gue lahir di bulan ini, that's why i love this month. Tapi November ini jauh lebih spesial dari November yang udah-udah. Spesial banget pokoknya, pake telor ceplok sosis, baso sama ati ampela. Yailah, nasi goreng kali.

So, tanggal 12 kemaren gue ulang tahun dan ulang tahun gue kali ini spesial banget. Biasanya, setiap gue ulang tahun jalan ceritanya cuma, bangun tidur > solat subuh > tidur-tiduran lagi di kamar > nyokap masuk kamar > ngucapin selamat ulang tahun > doain gue > kasih duit > nanya gue ulang tahun yang ke berapa > hari berjalan seperti biasanya. Nothing special. Hampir gak pernah gue rayain ulang tahun. Gak di rumah atau di luar bareng temen-temen gue. Kayaknya gue ngerayain ulang tahun itu jaman gue masih balita dan belom sekolah. Selain itu gak ada raya-rayaan atau sekedar ngasih kue. Kalo dirumah, pas gue ulang tahun aja yang ngucapin selamat cuma nyokap doang, adek gue sama bokap gue mah kagak pernah ahahahahahaha. Gak masalah juga sih sebenernya, dari dulu gue mikir "gue laki-laki, gak perlulah minta dirayain ulang tahunnya, ganjen banget." Sekalipun ada temen-temen gue yang ngucapin secara langsung atau lewat sms atau di sosmed, yaudah gue makasihin aja, bersyukur masih ada yang inget haha. Sama sekali gak ada surprise, kasih kue atau diceplokin telor. Seumur-umur gak pernah gue ulang tahun diceplokin telor sama temen-temen gue. Alhamdulillah. Begitulah enaknya punya temen-temen yang gak terlalu deket, jadi gak bau amis kalo ulang tahun hahahaha. Pembelaan. Kasian.

But now is different. Malemnya sebelom tidur gue ngecek sosmed dulu kayak biasanya. Ada notif di Path sama Instagram (btw, yang mau follow ig gue bisa di search egipahri). Bibil upload foto gue yang posenya lagi keren banget sambil ngucapin selamat ulang tahun. Di ig malah bikin format gif, isinya kumpulan foto-foto gitu, kecber pokoknya hahaha. Seneng banget gue liat uploadannya, kalo orang lain biasanya sih yang diupload poto yang lagi gak banget. Tidur gue nyenyak pokoknya.

Pagi-paginya setelah ritual tahunan gue bersama nyokap, gue nganter Bibil kuliah di kampus J5, daerah Cakung, karena siangnya emang ada rencana mau jenguk nyokapnya Maski yang lagi dirawat di RS Thamrin, Cileungsih. Gue pun nunggu Bibil di lobby kampus sampe dia dan kelompoknya selesai nyebar soal ke adek kelas, biasa tugas kuliah. Di lobby, gue nunggu sambil dengerin lagu, sekalian bales-balesin BBM dari temen-temen gue yang minta traktiran. Gak banyak yang tau gue ulang tahun hari itu, paling yang kenal gue deket doang aja soalnya udah dari bulan Oktober tanggal lahir gue di facebook sengaja gue hide, iseng aja, mau tau berapa orang yang inget hari ulang tahun gue.

Selesai dari kampus Cakung, gue sama Bibil ke rumah Difa, kumpul sebelum ke RS, karna emang mau jenguknya rame-rame sama temen gue yang lain. Sampe di depan rumah Difa, seperti biasa gue pun narik urat leher buat manggil Difa, karena emang kadang suka gak kedengeran dari dalem rumah dan seperti biasanya juga, akhirnya gue harus telpon Difa biar dibukain pintu. Temen-temen gue yang udah pada dateng lagi pada leha-leha di ruang tamu ngadem kena kipas angin.

"Dif, ibu mana?" tanya gue, karna emang biasanya gue kalo dateng langsung salim sama nyokapnya Difa.
"Ibu lagi di kamar mandi, udah lu duduk aja dulu di situ."
"Oh di kamar mandi." Sambil nyelonong mau ke ruang tengah.
"Heh, lu mau ikut ibu gua mandi?!" Difa langsung ngehalang gue.
"Ya gapapa, sekalian salim hahaha." Gue becanda sambil mau nyelonong lagi.
"Enak aja! Udah lu duduk situ ah." Difa jadi marah-marah dan tetep keukeuh gue gak boleh lewat.
"Gue mau salim."
"Enggak! Udah duduk aja sih elah."
"............."

Hening beberapa saat. Pas gue mau duduk, gue baru nyadar belom ngeliat Mela dari tadi.

"Mela mana?" tanya gue.
"Di kamar mandi lagi pipis." Difa masih jagain pintu biar gue gak lewat.
"Sama ibu? Itu Mela boleh, masa gue gak boleh."
"Apaan sih? Ya gak bolehlaaah!!! Udah duduk, lagian Mela pipis di kamar mandi belakang, bukan sama ibu."
"Oooh, hahaha kirain sama ibu."
"Yakali."


Rabu, 15 Oktober 2014

And My Life Is Getting Better

Heeeeeeeyy, 'sup guys?!! Sorry baru post lagi, sibuk banget soalnyaaaa. Asli gue kangen nulis di blog ini lagi. Maaf ya blog ku sayang karena aku telah menelantarkan dirimu selama sebulan.

Jadi, gue cuma mau kasih tau aja selama gue gak aktif di blog itu sibuknya ngapain aja. Pertama, gue mau kasih tau kalo Penulisan Ilmiah gue sudah selesai hahahahahaha. Setelah berbulan-bulan ngerjain, revisi berkali-kali, sidang, bolak-balik Depok - Bekasi, akhirnya selesai juga. Ngomong-ngomong soal Bekasi, jujur, gue gak suka orang-orang pada ngeledek Bekasi. Bekasi itu keren coy, sebagai kota penyangga Jakarta, bekasi punya banyak mall. Pensi sekolah tiap bulan ada, keren-keren lagi. Tempat nongkrong banyak. Punya stadion gede. Mau ke Jakarta deket. Mau ke Bogor deket. Kalo di banding ama Jakarta ya jelas kalah, Jakarta itu IBUKOTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA, sedangkan Bekasi cuma penyangga. Salah lawan bung. Buat yang masih suka ngeledek Bekasi, besok-besok kalo mau pulang kampung jangan lewat Bekasi. Mampus luh!!!!!!

Sorry, gue agak kebawa suasana.

Sampe mana tadi? Oh iya, PI gue selesai haha.




Yiiiihaaaaaaaaaa. Kerenkan?!!! Gak sih, sebenernya gue kurang puas ama hardcovernya, jelek banget, gak rapih. Logo kampus gak berwarna lagi. Dan brengseknya, harga tetep sama kayak toko sebelah yang lebih rapih pengerjaannya. Nyesel gue nge-HC di sokon. Ya sudahlaaaah, yang penting udah beres, gak ngerecokin lagi, gak nyita waktu gue lagi haha.

Selain PI juga gue sibuk UM, Ujian Mandiri, atau bahasa umumnya, Remedial. Masih gak ngerti? Gilak, pasti lo dapet ranking 1 mulu di kelas, sampe-sampe gak ngerti apa itu remedial. Remedial itu perbaikan nilai. Yap, gue UM buat ngedongkrak IPK gue yang udah terkubur di bawah tanah. Ya minimal bisa tiarap di atas tanahlah yaa. UM ini gak gratis, harus pake voucher atau tiket. Kagak! Vouchernya gak bisa beli di Indomaret! Ini bukan tiket kereta api. Jadi gue mau gak mau harus menyisikan waktu dan yang jelas uang jajan buat bisa beli voucher UM. Beberapa kali gue ikut UM, IPK gue melambung naik. Sampe terharu gue, soalnya dari dulu IPK gue gak pernah setinggi ini.

Dan yap, seperti judul post ini, hidup gue udah lebih baik sekarang. Gue suka. PI udah selesai, IPK naik, jadwal kuliah juga enak sekarang, dosen-dosennya manusiawi dan yang paling penting sekarang ada orang yang bisa gue sayang-sayang WAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. Jadi mayu biyangnya hehe.

Skip.

Hemm, apalagi ya? Oh iya, gue juga mau minta maaf untuk penikmat foto-foto di Fachry | Photograph, gue belom sempet upload lagi. Sumpah gue kemaren-kemaren itu sibuk banget, saking sibuknya, setiap gue bangun pasti gue lagi di jalan mau ke kampus. Bahahaha ngelindur dong gue? Stock foto sih banyak, cuma belom gue make up-in biar kece dan gak pucet. Kalo kangen liat hasil foto jepretan gue, buka Instagram gue aja, usernamenya egipahri, sama kayak twitter kok.

Haaaaaaaah, asli gue ngerasa kuliah gue kayak silet. Ringan, tapi harus tetep hati-hati karna walaupun ringan kalo terlalu ceroboh yaa bisa melukai diri gue. But, it doesn't matter, gue cukup waspada kok orangnya. Hidup gue berasa lebih bersinarlah pokoknya sekarang hahaha.

Terima kasih ya allah karena telah meringankan beban hamba. Terima kasih juga buat semua temen-temen gue, makasih banget supportnya, hiburannya, segalanya. And thank you so much for you Sweety, karena udah mau nemenin aku kemana-mana hehehe, love you so much Sweety.

Okay, gue rasa gue bisa aktif lagi di blog hahaha. So, ummm, sampai ketemu lagi di post selanjutnya! Bye~

Rabu, 03 September 2014

Balada Beli 1 Dapat Gratis 1

Udah lama sih kejadiannya, pas tanggal 17 Agustus kemaren. Jadi, kayak tahun-tahun sebelumnya, beberapa brand sepatu memberikan promo spesial di hari kemerdekaan negara yang kita cintai ini. Sebuah promo yang membuat orang yang gak terlalu butuh jadi laper mata. Buy 1 get 1 free, atau bahasa indonesianya beli 1 dapat gratis jodoh 1, all item.

Jadi udah dari beberapa hari sebelumnya, gue udah nyari temen buat patungan beli sepatu. Tapi sayang, kebanyakan dari mereka mau belinya bareng pacar. Hampir putus harapan gue beli sepatu baru, gue udah mikir "ah yaudahlah, sepatu udah banyak ini". Tapi gue dapet kabar kalo Nae --temen gue-- lagi kepengen beli sepatu running karna sepatu lamanya udah abis solnya jadi licin kalo dipake. Jadi gue ajakin buat beli sepatu bareng.

Promonya berlaku cuma 2 hari, tanggal 16 dan 17. Bodohnya gue gak tau kalo 2 hari. Malem tanggal 16 itu gue ngajak temen gue, Linda namanya, buat liat-liat sepatu. Mau ngincer sepatu ceritanya biar besoknya gak bingung milihnya. Sialnya, baru dateng itu tokonya lagi ditutup. Enggak, bukan karna udah malem, tapi karna emang penuh banget, jadi pake sistem buka-tutup macem puncak. Di luar toko orang juga udah pada nungguin orang yang lagi belanja di dalem toko. Shit. Gue cuma bisa bengong doang ngeliatnya. Gue pikir cuma tanggal 17 doang. Kalo gini sih besokannya cuma dapet sisaan.

Tanggal 17 gue udah janjian ama Nae buat dateng dari siang, takut keabisan sepatu. Siang itu kita udah nyampe di mall Grand Metropolitan Bekasi. Begitu sampe, gue ama Nae pun langsung cus ke toko pertama, Sports Station. Udah rame, tapi belom penuh yang sampe desak-desakan kayak yang gue liat di hari sebelumnya. Karna emang Nae lagi nyari sepatu running gue pun liat-liat sepatu dari Nike dan gue nemu yang keren. Baru mau manggil Nae, tiba-tiba gue denger suara dari sebelah gue, "Maaf bu, tapi untuk produk Nike dan Adidas tidak termasuk dalam promo buy 1 get 1."


Rabu, 20 Agustus 2014

OneRepublic - Counting Stars

Well, it's been a few days, this song stuck in my head. The first time i heard this song is on youtube. No, not the original, i watch a cover video by Alex Goot, Chrissy and Kurt.





Then, i heard the original song on the radio by OneRepublic





I like this song so much and now i wanna share the lyric that i copy from MetroLyrics haha.


Kamis, 07 Agustus 2014

Benarkah Tuhan Maha Adil?

Aku adalah salah satu contoh yang telah dipermainkan oleh tuhan. Dijadikan bahan candaan. Bahan lelucon untuk hiburannya. Entah apa sebenarnya yang ada dalam pikirannya. Tapi aku yakin, ia sedang tertawa bersama semua pengawalnya.

Apa? Oh tidak, tidak ada yang salah dengan judul post ini. Aku memang benar meragukannya. Mulai meragukannya. Pernahkah kau menyadari, berapa banyak orang yang selalu menyembahnya, mengagung-agungkan nama-Nya namun hidupnya tak pernah lebih baik? Atau bahkan menjadi lebih buruk? Pernahkah kau menyadari betapa banyaknya orang yang sukses dan mendapat hidup yang baik tanpa satu kali pun menyebut nama-Nya? Pernahkah kau menyadari itu semua?

Dari dulu, harga diriku selalu diinjak-injak. Dipandang sebelah mata? Tidak, lebih buruk lagi. Aku tak pernah dipandang. Tak pernah dianggap ada. Aku hanya dianggap sebuah ilusi. Saat itu aku mulai mendekatkan diri dengan tuhan. Berharap mendapat perlindungannya. Pertolongannya. Aku selalu berdoa agar aku bisa menjadi lebih baik. Agar aku bisa seperti mereka. Dianggap ada. Bertahun-tahun aku berdoa. Bertahun-tahun aku setia. Bertahun-tahun aku berusaha. Bertahun-tahun aku belajar sedikit demi sedikit, sampai aku menjadi lebih baik dan menjadi salah satu yang paling setia kepada-Nya.

Rabu, 06 Agustus 2014

Cedera Ankle

Yap, hari ini gue cedera ankle. Jadi ceritanya pagi tadi gue main basket bareng temen-temen gue, niatnya mau rutin tiap pagi atau dua hari sekali biar gue bisa nurunin berat badan haha.

Oh bukan, gue cedera bukan karna abis lompat salah tumpuan tapi hmm, hmm, hmmmm ah peleh banget lah pokoknya. Pas main basket sih gak ada masalah, asik aja, nah pas mau istirahatnya itu baru cedera. Jadi gue ama temen-temen gue itu main basket di lapangan komplek yang ada tamannya, nah selesai main basket gue mau istirahat tuh di bangku taman gitu. Di sekeliling lapangannya itu rumput, lumayan tebel juga, pas lagi jalan di rumput-rumput gue gak tau kalo tanahnya agak bergelombang atau gak rata, jadi pas gue injek itu rumput gak taunya tanahnya lebih rendah dari sekitarnya. Akhirnya tumpuan kaki gue miring dan *krek* ankle gue bunyi. Gue jatoh di atas rumput sambil ketawa-tawa, pas mau bangun baru tuh berasa, ankle kiri gue agak mati rasa. Dari yang awalnya ketawa-tawa jadi meringis-meringis. Temen-temen gue juga yang tadinya ikut ketawa langsung bantuin gue berdiri biar bisa duduk di bangku taman. Kaki kiri gue bengkak dan gue harus bawa motor buat pulang kerumah. Untung motornya matik jadi gak perlu oper gigi.

Minggu, 27 Juli 2014

Sidang PI Selesai, Mari Kita Lebaran

Hai besok lebaran nih haha, cieeeee, udah pada beli homyped baru? Dapet mainan apa? Hahaha lupa, itu mah jaman masih anak-anak dulu ya, sekarang kan udah dewasa. Jadi, udah dapet pacar baru? Hahahahahahaha sorry, sorry.

Berhubung besok lebaran, bukan berarti gue mau post tentang persiapan lebaran besok ya haha. Kali ini gue mau cerita tentang sidang Penulisan Ilmiah gue. Yak, hal yang udah menyita banyak waktu gue sampe-sampe gue jarang ngepost. Gak juga sih, emang gue nya aja males hahahaha.

Jadi, hari selasa kemarin, tanggal 22 juli 2014 . Gue akhirnya sidang PI atau Penulisan Ilmiah. Yap, tentu aja setelah gue daftar seminggu sebelumnya. Sengaja gue ngambil tanggal sidang sebelom lebaran karna gue gak mau libur lebaran kepikiran masalah sidang. Gue ama temen gue, panggil aja Nae, nyiapin semua keperluan, dari foto, slide presentasi, makalah rangkap 3 dan sebagainya. Hampir semua temen kelas gue doain gue sukses sidang plus nanya "Lo pasti deg-degan yak gi?" atau "Kenapa gak abis lebaran aja sih? Buru-buru banget."

Kalo ditanya deg-degan atau enggak, jujur gue gak deg-degan sedikit pun, gak khawatir, gak psikosomatis. Mungkin karna gue udah nyiapin mental. Hmmm, atau mungkin karna gue ngerasa bodo amat ama sidang haha. Gue mulai deg-degan baru 10 menit menjelang sidang, itu juga karna gue denger mahasiswi yang sidang sebelum gue ama Nae dicecar pertanyaan ama penguji. Jam 13.00, gue ama Nae sampe di depan ruang sidang. Ternyata tinggal gue berdua mahasiswa manajemen ekonomi yang belom sidang hari ini. Tinggal berdua. Gue emang berdoa biar lancar sidangnya, tapi gak selancar ini juga, gue aja belom baca-baca lagi materi gue.

Gue ama Nae masuk untuk absen sebelom sidang. Ternyata ketiga dosen penguji lagi pada nyantai-nyantai nungguin sisa dua mahasiswa manajemen yg mau sidang. Yap, gue ama Nae.

Sabtu, 19 Juli 2014

Anak-anak Adam yang Dimabuk Cinta

"Tidak memiliki namun takut kehilangan. Tak berstatus namun merasakan kecemburuan." - Anonymous.

Sungguh lucu melihat anak-anak Adam yang sedang jatuh cinta. Tersenyum malu-malu, perilaku pun menjadi tak menentu, seakan ada benang halus dan kasat mata yang mengendalikan tubuh mereka seperti boneka. Merasakan sesuatu yang bergejolak di dalam dada. Membuat anak-anak Adam hilang akal. Membuat mereka menjadi bodoh secara suka rela. Sangat aneh, namun sangat indah.

Tapi semua dapat berubah seketika. Saat hati mereka terluka. Saat hati mereka patah. Saat hati mereka tercabik-cabik oleh sosok yang jauh lebih buas dari binatang buas. Saat hati mereka hancur menjadi kepingan-kepingan. Saat dimana kata 'pengkhianatan' diturunkan ke bumi. Saat orang yang mereka cintai setengah mati itu benar-benar mati. Atau saat mereka dipaksa bertahun-tahun untuk menanti tanpa kepastian, sampai mereka berpikir lebih baik mati daripada menanti. Bagaimana dengan mereka yang cintanya bertepuk sebelah tangan dan tak pernah berbalas? Terpaksa memendam rasa karena terhalang dinding raksasa  bernama 'kasta' atau kini disebut dengan 'kesenjangan sosial'. Bagaimana dengan mereka yang kisah cintanya seperti Romeo dan Juliet? Dipaksa berpisah karena keluarga mereka yang saling bermusuhan. Atau lebih buruk, bagaimana dengan mereka, sepasang kekasih yang mendapat murka tuhan karena mencintai seseorang yang berbeda keyakinan? Mereka tidak bersalah. Jika harus ada yang disalahkan, sudah semestinya tuhan menyalahkan dirinya sendiri karena telah menciptakan hal yang bernama cinta. Suatu hal yang tak berwujud, tak bisa dilihat ataupun diraba. Hanya bisa dirasakan kehadirannya.

Ya, kami adalah anak-anak Adam yang tengah memperjuangkan cinta. Tak peduli apa kata orang. Tak peduli apa kata tuhan. Kami tetap disini. Berjuang. Sampai kami benar-benar mati.


Minggu, 29 Juni 2014

Tips Nunggu Buka Puasa

Hai, selamat menunaikan ibadah puasa bagi kalian yang menjalankannya. Kali ini gue mau kasih sedikit tips buat elo-elo semua selama puasa. Mungkin kalo gue ngasih tips yang berbau islami kayak ngaji, dzikir, dll lo semua udah pada paham dan kayaknya gak akan diikutin juga. Ngaku aja udah. Jadi kali ini gue mau kasih tips yang lebih real buat orang-orang yang imannya masih copo kayak kita. Iyaa iyaaaaaa, kayak gue! Semoga bisa bikin lo lupa ama rasa laper. Sorry kalo agak-agak ngaco hahaha.

1. Blogwalking
Nah ini dia, buat lo yang ngaku blogger, ini adalah cara paling klop buat nungguin maghrib. Lo bisa mulai dari blog temen lo atau blog idola lo, gue misalnya. Nah, dari situ kan kadang ada yang komen tuh di salah satu postnya, buka aja blog doi, nanti liat post doi kalo ada yang komen, buka lagi blognya yang komen itu. Begitu aja seterusnya. Kadang kita bakal nyasar ke blog yang keren abis, bisa dari lay outnya, dari bahasan post-postnya mereka atau mungkin ada yang sering bikin lomba blog. Bisa jadi motivasi tuh buat blog lo. Coba bandingin ama blog lo, apa yang kurang dari blog lo, apa yang bikin blog mereka lebih keren.

Kalo perlu lo ikut komunitas blog, selain blogwalking kadang komunitas itu sering ngasih tips ngeblog, kadang bikin games berhadiah juga. Serukan? Percaya deh sama gue, kalo lo udah keasikan blogwalking, lo gak akan sadar kalo lo udah ngabisin banyak waktu, tiba-tiba maghrib aja hahahaha. Oh iya, kalo lo blogwalking, jangan lupa tinggalin komentar. Jangan komentar promo blog lo, malah spam nanti, komentarin tentang postnya mereka aja. Kalo bisa sih yang positif. Kalo mereka seneng ama komen lo, pasti mereka mampir ke blog lo kok.

Minggu, 22 Juni 2014

Maaf

Sekali lagi gue melakukan hal bodoh. Sekali lagi, gue jadi keledai paling tolol. Kali ini bukan cerita lucu yang gue dapet. Kali ini, gue membuat sebuah bencana. Sebuah bencana yang terjadi karna keidiotan gue yang gak pernah sembuh. Mungkin gue layak diberi lencana karna bisa bikin bencana sebesar ini. Oh tuhan, mengapa hambamu yang satu ini begitu tolol?

Gue baru aja dikasih sebuah kepercayaan, mahal, langka dan dengan lancarnya gue banting sampe ancur gak berbentuk. Jahat. Gue sampe mikir, masih layak gak sih gue hidup?

Kalo aja reinkarnasi itu ada, gue pengen jadi rumput. Gapapa diinjek-injek tiap hari, yang penting masih berguna. Walaupun harus ketiban tai binatang, ataupun harus mati dimakan binatang. Seenggaknya, matinya pun berguna buat ngenyangin perut binatang. Daripada harus jadi sampah. Gak ada gunanya. Bahkan keberadaannya aja bikin kotor, bawa penyakit pula.

Hey kamu, iya kamu. Maaf atas semua ketololanku. Maaf karna telah membuatmu menangis. Maaf karna telah menjadi sampah dalam hidupmu. Maaf. Seharusnya aku bisa lebih dewasa. Seharusnya aku bisa jadi orang yang bisa membantumu berdiri dan bukan membuatmu jatuh tersungkur. Seharusnya aku menjadi orang yang berdiri paling depan untuk melindungimu, bukan melukaimu.

Sejujurnya, aku takut kehilangan kamu. Aku benar-benar takut. Panik dan rasa bersalah menyergapku malam ini. Menyerangku. Mencekik leherku. Mencoba membunuhku mungkin.

Semoga tuhan selalu bersamamu biar bisa jagain kamu dari orang-orang kayak aku. Semoga kamu dikasih yang terbaik. Semoga orang-orang disekeliling kamu tambah sayang sama kamu dan selalu siap jagain kamu, bantuin kamu berdiri, ngajarin kamu lagi cara jalan, cara lari, sampai akhirnya kamu bisa terbang tinggi.


Minggu, 01 Juni 2014

Happy Birthd4y ga je blog!

Heeeeeeyy!! Tebak siapa yang ulang tahun hari ini! Yes!! Hari ini, ga je blog! ulang tahun yang ke-4!! Gak berasa udah 4 tahun aja ini blog :')




Gak nyangka juga ini blog bisa bertahan selama ini. Jujur, dulu awal bikin blog itu sebenernya cuma karena iri ama temen-temen gue yang pada punya blog. Gue pikir gak akan lama juga blog ini bertahan. Tapi nyatanya, banyak blog temen-temen gue yang udah ditinggal gitu aja, atau bahasa kerennya dicampakkan dan blog gue masih bertahan, walau isinya kadang gak manfaat sama sekali hahaha.

Walaupun blog ini sempet ditelantarin berkali-kali karena gue sibuk, tapi blog ini gak mati, blog ini tetep survive. Kerennya lagi, blog ini pembacanya makin banyak dan mulai punya pembaca tetap, walau banyak yang gak niggalin komentar sebagai jejak, tapi gue tau mereka tetep mampir ke blog ini. Aaaaaah, jadi terharu gue.

Mungkin agak lebay, tapi gue sayang banget ama blog ini, kayak anak sendirilah. Karena blog ini gue punya temen baru, karena blog ini gue jadi berani punya cita-cita dan percaya atau enggak, blog ini telah ngerubah gue jadi lebih baik. Gue yang dulu 'bukan siapa-siapa', sekarang jadi 'siapa ya?' hahaha. Masih bagus itu, orang-orang jadi mulai ngelirik gue, nyari tau siapa gue hahaha. Well, i'm not the invisible man anymore, yang keberadaannya gak berasa karena bukan siapa-siapa bahahaha. Dan buat gue itu udah wah banget.

Senin, 26 Mei 2014

Alaindelon Night Story


Bukan!! Bukan Alain Delon itu!!



Bukan yang itu juga!! Itu mah aktor Perancis! Yang punya brand Alain Delon juga!! Dan gue gak lagi ngomongin doi atau brandnnya.



BUKAAAAAANN!!!! Bukan dia!!!!!! Bukan Alaindelon dari anime Beelzebub!! Alaindelon yang gue maksud itu band!! Band gue!!! Okay, namanya diambil dari nama doi, tapi gue gak ngomongin doi.



Yap! Itu dia! Alaindelon Band!! Okay, kita kenalan dulu ama band ini sebentar. Dari kiri ke kanan ada gue, Eggy sebagai bassist, Nae sebagai drummer, Adlan sebagai guitarist dan yang paling gak banget Maski sebagai vocalist gokilist. Band gue ini alirannya Britpop atau kayaknya Britpop. FYI, kita bukan band yang serius meniti karir, kita ini band sampah yang pengennya seneng-seneng doang hahaha. Jarang-jarang ada sampah bisa maen musik.

Rabu, 21 Mei 2014

Paranoia Kegagalan

"Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda." Kata mereka yang sok bijak.

Selama ini, kupikir itu hanya sebuah wacana. Sebuah omong kosong yang sengaja mereka ciptakan untuk membuat kami --orang-orang yang kurang beruntung-- mempunyai harapan untuk berusaha kembali. Untuk gagal kembali. Menurutku, mereka adalah orang-orang yang keji karena tega membohongi kami. Memberi kami harapan untuk terus berlari walaupun mereka tau kami pasti jatuh. Dan dibelakang kami, mereka tertawa terbahak-bahak melihat ketololan kami.

Karena itulah, aku, berhenti berlari.

Aku sadar aku takkan berhasil. Aku sadar aku telah membuang banyak waktu. Aku lelah mengejar mimpi. Dunia mengajarkanku untuk menjadi orang yang lebih realistis atau mungkin pengalamanku yang mengajarkanku. Aku tersadar, harga diriku terlalu tinggi untuk gagal. Terciptalah wacana baru dalam pikiranku, 'Gagal adalah hal paling hina'.

Aku pun bermetamorfosis menjadi orang yang realistis atau mungkin lebih seperti, pesimis. Memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi nanti. Membuat strategi yang berlebihan hanya untuk hal kecil sekalipun. Agar aku tak perlu lelah berlari diatas treadmill. Terasa jauh, tapi tak kemana-mana. Jika aku tak melihat kesempatan berhasil, takkan sudi aku melangkahkan kaki. 

Semakin lama, paranoia ku akan kegagalan makin memburuk. Aku merasa ada sepasang mata iblis yang mengintaiku setiap saat. Membuatku tak fokus pada rencana yang telah kususun rapih. Membuatku panik setiap menghadapi hal yang seharusnya sepele. Lama-kelamaan, aku pun hanya menjadi seorang penonton, bersama mereka orang-orang sok bijak. Kadang, aku juga ikut menertawakan mereka --orang-orang yang kurang beruntung-- yang dengan tololnya gagal berkali-kali. Paranoia ku makin kronis. Sampai akhirnya 'hari itu' datang.

Beberapa minggu sebelum 'hari itu' datang, aku dihadapkan dengan hal yang baru, hal yang belum ku temui sebelumnya. Hemm, apa ya namanya? Oh ya, CINTA. Kira-kira itulah yang sering mereka katakan. Saat itu, aku bertemu dengan salah satu bidadari surga. Senyum di bibir indahnya sungguh amat menawan. Mata indahnya mampu memompa dada ini sampai ingin meledak. Tawanya, kerendahan hatinya dan segala yang ada padanya membuat rasa dalam dada ini bergejolak hebat.

Kamis, 01 Mei 2014

Sibuk Penulisan Ilmiah



Heeeey, apa kabar kalian semua??? Sorry gue udah lama gak ngepost lagi. Oh bukan! Bukannya gue males. Yah itu juga sih. Sedikit.

Jadi gini, gue kan kuliah udah semester 6, nah, sesuai peraturan dari kampus tercinta, setiap mahasiswa yang udah masuk semester 6 itu wajib hukumnya untuk bikin PI atau Penulisan Ilmiah. Makanya, gue jarang ngepost lagi.

Dan di post kali ini, gue mau izin ama kalian semua para 'ga je Friends!'. Gue mau absen dari blog ini selama gue nyusun PI. Sekalian mau minta doanya biar PI gue lancar dan gampang dapet 'acc' dari dosen pembimbing.

Hmmmmmmmmm, kalo kalian kangen banget ama gue, buka post-post gue yang dulu aja :').

Yaaaah, yaudah deh ya, gue mau lanjut lagi nih hahaha. Sekali lagi sorry kalo gue harus absen untuk sementara waktu. Dadaaaaah! Have a nice day!!!

Jumat, 04 April 2014

Japan Fest UNSADA Day-2

Huaaaaaah, udah bulan April ya? Hmmm, kayaknya gue punya utang buat nulis Japan-Fest hari kedua ya?? Sorry, sorry kalo gue jadi males gini hahahaha. Okay langsung aja deh, daripada keburu males lagi.

Jadi, di hari kedua japan fest UNSADA, gue dan segelintir temen-temen gak jelas gue ini berkeliling mencari cosplay tokusatsu. Bener gak tuh tulisannya? Pokoknya yang kek jagoan-jagoan gitu deh. Dan pas banget di hari kedua ini, emang banyak banget yang cosplay tokusatsu.

Selain poto-poto ama tokusatsu, gak lupa kita juga ngomongin plus ngetawain orang yang cosplaynya fail abis. Bahkan saking failnya gue gak mau foto doi sedikit pun. Jahat ya kita.

Jumat, 07 Maret 2014

Japan Fest UNSADA Day-1

Ada yang suka atau pernah dateng ke acara Japan festival? Yak, beberapa hari kemaren, tepatnya sabtu dan minggu kemaren, gue dateng ke acara Japan festival yang diadakan di UNSADA (Universitas Negeri Sombong, Angkuh Dan Arogan). Hahaha maap, becanda. Ini pertama kalinya gue dateng ke acara beginian.

Awalnya, salah seorang temen gue ngajak gue buat dateng karena dia tau gue suka fotografi. Sebenernya agak ragu karena gue emang gak ngerti ama hal-hal yang mereka bilang 'Jepang-Jepangan'. Tapi setelah tau HTM-nya gratis, yeaaaah, why not? Gak rugi juga pikir gue.

Hari sabtu gue dateng bareng beberapa temen gue, gak terlalu rame pengunjung, mungkin karena bukan acara puncaknya. Entahlah. Gue ngeliat banyak jajanan khas jepang kek okonomiyaki, takoyaki, ramen, dorayaki, macem-macemlah pokoknya.

Gue pun nyobain takoyaki. Isi 5 biji, harganya CUMA 15rb. Yah, itu sih kata mereka yang tajir. Gue agak kecewa juga sih sebenernya, karena rasanya itu sama kek martabak telor jajanan SD yang dulu sering gue makan. Bedanya cuma takoyaki pake daging gurita (yang super kecil).





Lo bayangin aja 15rb cuma dapet 5 biji. Ini 15rb kalo dipake buat beli martabak telor di SD, gue bisa makan sampe mabok.

Rabu, 19 Februari 2014

20 Pencipta Lagu Indonesia Terbaik (versi RollingStone Magz)

Sebenernya sih ada 100, tapi ya gak enaklah yah ama penulis artikelnya, masa gue tinggal jiplak.


Rolling Stone Indonesia Edisi Februari 2014



Jadi, beberapa hari kemarin gue beli majalah Rolling Stone Indonesia edisi Februari 2014. Sebenernya, gue hampir gak pernah beli majalah karena gue kurang suka baca majalah. Yaaaa, entah itu majalah remaja, musik, otomotif, olah raga bahkan majalah dewasa (kalo ini belinya aja gue males, takut dikira cabul). Majalah yang gue punya paling majalah handphone, itu juga beli kalo mau ganti handphone doang, setahun sekali juga belom tentu. Oh iya, ada satu lagi, gue punya beberapa edisi majalah Provoke! jaman gue SMA, kalo ini sih jelas karna gratis hahahahaha.

Okay, gue mulai nih bahasannya, disimak yeee.

Jumat, 14 Februari 2014

Hari Valentine

Hey, sekarang ini beneran tanggal 14 Februari ya? Serius? Demi apa??? Waaaaah, Valentine!!! Hari yang ditunggu-tunggu dateng juga!! Akhirnyaaaa syalalalalalalalala~

Jadi pada ngapain nih ama pasangannya? Ngabisin waktu seharian? Kasih coklat? Bunga? Nonton? Kasih mobil? Yaaa kali aja situ orang kaya mau ngasih mobil ke pasangannya.

Hai jones! Kalo kalian pada ngapain? Nonton film dirumah? Main game dirumah? Yah terserahlah mau ngapain aja kalian kan orang bebas haha. Pokoknya satu saran gue, buat kalian yang jones, jangan keluar rumah hari ini! Nanti iri. Dan gue ingetin aja, iri hati itu dosa.

Gak usah panjang-panjang deh post kali ini soalnya di hari kasih sayang ini gue cuma mau bilang:

AKU

SAYANG

AKU


Tai kali.

Jumat, 07 Februari 2014

Lagi Gak Jelas

Perhatian! Post berikut ini mengandung unsur absurd, abnormal dan ketidak jelasan yang mungkin dapat menyebabkan gangguan mental. Jika anda merasa memiliki waktu yang luang dan mental yang cukup kuat, anda diperbolehkan membaca post ini sampai selesai. Tapi! Jika anda tidak ingin membuang waktu anda yang sangat berharga untuk post semacam ini, silahkan tinggalkan halaman ini. Terima kasih.

Selasa, 04 Februari 2014

Kopdar Perdana KK Bekasi

Hey! Kali ini gue mau nebus janji gue dari post sebelumnya. Yes! Gue mau cerita tentang Kopdar KK (Kancut Keblenger) pertama gue.


Tahun kemaren, bulan Desember, gue lupa tanggal berapanya, Kak Vina si Ratu Kancut di komunitas ini nyuruh tiap-tiap regional buat bikin Kopdar lewat facebook. Dia juga bikin ginian:





Plus mention semua kawancut (sebutan buat anggota komunitas ini) Bekasi. Gue termasuk didalamnya. Begitu liat orang-orang yang di mention kak Vina, ternyata kawancut asal bekasi itu banyak banget. Dan banyak banget juga yang udah gak aktif. Lagi-lagi gue termasuk didalamnya.


Sebenernya, gue udah gabung ama komunitas ini dari April 2013, tapi karena gak aktif di grup atau forum dan gak pernah sekali pun ikut kopdar juga, jadi gak jarang gue dianggap sebagai anak baru. Okay, gak masalah. Gak peduli juga. Yang penting kan gue tergabung dalam komunitas blogger raksasa hahahaha.


Senin, 13 Januari 2014

Hey 2014!!!


Adlan: "Wiiih, keren banget."
Rezi: "Gilee, ngabisin berapa duit ini yak?"
Nissa: "Wah, yang itu juga keren tuh."
Vikry: "What amazing fireworks!!! (with Rezi, Adlan and 7 others)" *update path*
Icun: "Aim so prot." (mungkin maksudnya i'm so proud).

Pengen Punya Mobil