Pesta Shabu-Shabu Di Rumah Dudung

Bukaaaaaann!!! Bukan pesta sabu-sabu narkotika!!! Tapi shabu-shabu yang makanan jepang itu loh, tau kan? Yang biasa ada di kartun-kartun jepang.

Jadiii, hari senin kemaren, tanggal 9, si Dudung, temen gue yang paling baik se-bima sakti, ulang tahun. Nah, 2 hari kemudian tanggal 11-12-2013, adeknya Dudung ulang tahun yang ke 17. Keren yah? Abang ama adek ulang tahunnya deketan, jadi orang tuanya kalo ngerayain bisa sekalian. Lebih irit.

Seperti kata gue tadi, Dudung ama adeknya, Dwiki, ngerayain ulang tahunnya sekalian, tanggal 11-12-2013 kemaren. Gak tau karena emang mau ngerayain pas di hari ulang tahunnya Dwiki atau karena gara-gara tanggalnya cantik, biar so sweet gitu mungkin. Entahlah. Dudung cuma bikin pesta kecil-kecilan dirumahnya, ngundang beberapa temen terdekat buat makan shabu-shabu dan yakiniku. Pertanyaan gue, kenapa gak ada temen-temennya Dwiki? Yang dateng malah temennya Dudung semua. Heran gue, yang sweet 17 siapa, yang dateng rombongannya siapa. Yah sudahlah, yang penting makan, eh, maksud gue, yang penting dirayakan hahaha.

Siangnya, sebelom kita semua berangkat ke rumah Dudung, kita ada UTS di kampus, Riset Operasional. Susah banget. Gue doang sih kayaknya kesulitan ngerjainnya. Kelar UTS baru dah kita ke rumah Dudung. Setelah sampe rumah Dudung, kita semua langsung ngucapin selamat ulang tahun ke Dwiki yang lagi anteng maen komputer. Kita juga di sambut ama nyokapnya Dudung, orangnya ramah banget. Kita juga langsung disuruh duduk, sambil nunggu makanan. Sebagian duduk di sofa ruang tamu, sebagian duduk di karpet yang ada meja pendek buat lesehan deket tempat masak shabu-shabu, entah apa namanya alat itu, gue baru pertama kali liat alat begituan. Gue lebih milih duduk di karpet. Jelas banget maksudnya.

Setelah ngobrol-ngobrol sebentar, Dudung mendaratkan bahan shabu-shabu dengan indah di hadapan gue. Yep, Dudung sukses bikin gue terkesima. "Terakhir kali gua makan ginian pas kelas 6 SD nih di Hanamasa," kata Icun yang dari tadi duduk di sebelah gue.

"Lo pernah makan ginian Cun? Wow, mantep lu Cun," kata gue.

"Iye, tapi dulu. Mahal banget, 1 orang bisa ampe 80 ribuan."

"Buset, kalo gue biasanya ngeliat doang, di anime atau manga gitu, hahaha."

"Yang mau nasi kuning di ruang tamu yaa," kata nyokapnya Dudung sambil naro nasi kuning plus lauk-lauknya di meja ruang tamu.

"Oh iya tanteee, makasiiih," kata anak-anak.

Narsis Dulu Biar Gak Jenuh

Yo! Ketemu lagi ama gue. Ya ketemulah, inikan blog gue. Kali ini gue cuma mau pamer poto aja kok. Yoi, pamer, gue kan orangnya sombong. Dan gue bangga. Jarang-jarang gue bisa sombong hahaha.

Jadi, beberapa hari lalu gue dan salah dua sahabat gue namanya Bibil ama Andri, pergi ke rooftop mall Bekasi Square buat poto-poto. Yap, gue ama temen-temen gue ini emang orangnya yang narsis. Dan gue bangga. Okay, cukup dengan kata-kata 'dan gue bangga', gue muak bacanya. Awalnya sih karena jenuh ama tugas kuliah, apalagi Bibil, sibuk ngurusin filsafat ini, filsafat itu, observasi ini, observasi itu. Yah, namanya juga anak psikolog. Gue sebagai anak manajemen jadi ngerasa beruntung karena tugas kuliahnya gak seribet anak psikolog. Gue gak bilang kuliahnya anak manajemen itu gampang ya, gue cuma bilang gak seribet anak psikolog. Jadi anak manajemen itu juga sebenernya repot loh, mata kuliahnya bercabang-cabang. Ada manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya alam, manajemen sumber daya manusia, manajemen operasional, manajemen produksi, manajemen IT, manajemen hati, manajemen ini, manajemen itu, aaaaaaaaaakkk cukup!!!! Bisa pecah kepala gue ini nginget-nginget gituan. Siapa yang mulai ngomongin kuliah sih? Elaaaaaah!!!. Oh iya, gue yang mulai.

Okay, balik lagi kita. Jadi, malem sebelom poto-poto gue ngajak Bibil ama Andri buat refreshing murah seharian. Gue langsung bikin konsep yang sederhana, biar poto-potonya asik. Sebenernya agak gak berkonsep juga sih, cuma gue maunya kita poto-poto pake topeng kepalanya Danbo. Taukan? Itulooooh boneka kardus kecil yang unik banget itu. Ya pokoknya itulah. Jadi setelah sepakat ama konsepnya, gue pun langsung nyari kardus buat di jadiin topeng Danbo. Malem-malem.

Besok paginya, gue beli kertas karton coklat buat ngebungkus kardusnya dan karton item buat bikin mukanya. Setelah beli karton, gue langsung ke rumah Bibil buat minta bantuan bikin topeng. Sempet ditanyain "mau minta sumbangan dimana gy?" ama nyokapnya Bibil gara-gara gue dateng kerumahnya pagi-pagi sambil bawa kardus, gue cuma bisa cengengesan.

Setelah topengnya beres, gue pun pulang, mau nyiapin barang-barang lain yang mesti dibawa. Sekitar jam 2 siang gue berangkat ngejemput Bibil naik mobil yang penuh dengan barang-barang yang 'kayaknya perlu' dibawa. Sedangkan Andri lebih milih buat ketemu langsung di sana.

Gak lama kemudian, gue ama Bibil sampe di lokasi. Perjalanan bener-bener lancar, gak macet sama sekali. Tumben.

Gue pun, ngetes-ngetes kamera sebelom mulai. Alasannya sederhana. Biar keliatan keren. Yep, lo gak salah baca. Setelah puas keren-kerenannya, maksud gue ngetesnya, kita pun langsung eksekusi. Satu! Duaaa!! Jebret!!!!! eh, Jepreeeeettt!!!!!!!

Franklyn (Cerpen)

          “Franklyn! Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Hugo dari kejauhan.

          "Cepat ambil busurmu dan ikutlah berburu bersama kami di hutan!!” Suara Ralf lantang memanggil pemuda bertubuh tambun yang sedang asyik memandangi langit pagi ini.

          “....” Pemuda tambun itu tak menjawab. Dia masih berbaring di atas bukit kecil dekat hutan pinus.

          “Franklyn, ayolah! Kau sudah berada di sana sejak matahari terbit.” Ralf masih menunggu jawaban.

          “Tidak Ralf, kalian bertiga saja yang pergi! Aku tidak ingin berburu!” Franklyn menjawabnya dengan tenang. Tak sedikit pun ia menoleh kearah sahabat-sahabatnya. Kedua bola matanya masih terpaku menatap langit biru yang amat cerah.

          Ralf, sahabatnya yang bertubuh tegap itu memberi isyarat kepada Hugo dan Fulvian untuk bersiap memasuki hutan. Mereka mengangkat kantong anak panah dan sebuah ransel yang telah mereka siapkan. Dengan busur di tangan dan belati yang terselip di pinggang, mereka bertiga terlihat benar-benar siap untuk berburu.

          “Haaah, selalu saja seperti itu.” Fulvian mengikuti langkah Ralf sambil mendengus. Bosan mendengar jawaban yang sama setiap kali mengajak Franklyn pergi berburu.

          “Ya, semoga traumanya itu cepat hilang.” Hugo setengah berharap.

          Santai, tenang, tidak suka hal rumit dan melelahkan. Seperti itulah Franklyn. Dia lebih senang berada di desanya itu daripada harus mengikuti sahabat-sahabatnya pergi berburu. Dia juga sangat mengagumi desa yang berdiri dengan anggun di atas tanah Skandinavia itu. Menikmati keindahan alam desanya yang berkarpetkan rumput hijau, berhiaskan bunga-bunga kecil berwarna kuning yang bertaburan di atasnya. Berbatasan dengan hutan pinus di sisi timurnya dan sungai yang mengalir tenang di sisi baratnya. Dengan latar belakang pegunungan yang melintang dari utara sampai ke timur laut, alam desa itu semakin terlihat indah. Tak jarang Franklyn mengeluarkan selembar kanvas dan beberapa kuas kesayanganya untuk melukis keindahan alam desanya yang kadang dibuatnya sangat indah dan dramatis.

          Terkadang, jika sedang libur dari pekerjaannya di bar, ia berbaring di atas rerumputan hijau dekat sungai, memandang langit sambil meniup seruling yang selalu dibawanya kemana pun ia pergi. Melukiskan keindahan alam dengan nada-nada merdu yang keluar dari serulingnya itu.

          “Hai Franklyn!” Seorang gadis berparas cantik dan berambut coklat panjang mengejutkan Franklyn.

          “Oh, hai Bonnie.” Franklyn tersenyum ramah pada gadis cantik itu.

          Bonnie adalah salah seorang teman baik Franklyn sejak kecil, sama seperti Ralf, Fulvian dan Hugo. Bonnie menjadi satu-satunya perempuan dalam lingkup persahabatan mereka.

          “Apa yang sedang kau lakukan? Mana Ralf dan yang lainnya?” tanya gadis cantik itu dan duduk di sebelah Franklyn.

          “Seperti biasa, mereka pergi berburu ke dalam hutan dan aku melepas lelah setelah seminggu penuh bekerja di bar milik ayahmu itu hahaha,” jawab Franklyn sambil tersenyum.

          Bonnie membalas senyuman sahabatnya itu dengan hangat.

          “Kau sendiri, apa yang kau lakukan di sini?” tanya Franklyn.

          “Aku dari pasar, belanja sayuran, tapi saat perjalanan pulang aku melihatmu dari kejauhan, jadi aku ke sini,” jelas Bonnie. “Mana Ralf, Fulvian dan Hugo?”

          “Ke hutan, pergi berburu.”

          “Berburu? Mmm, sepertinya aku tidak pernah melihatmu pergi berburu bersama mereka, tak pernahkah kau pergi berburu berasama mereka?” kata Bonnie pelan kepada Franklyn.

          “Pernah, hanya sekali, tapi tidak bersama mereka, haha.”

          “Lalu, kenapa kau tidak pernah berburu lagi?” tanya Bonnie sambil mendudukan diri di sebelah Franklyn.

          “Saat itu, aku menyusul Ralf ke dalam hutan untuk berburu dengan mengikuti jejak mereka.”

          “Kau bisa membaca jejak?”

          “Ya, walaupun tak sebaik Ralf dan Hugo hahaha,” Franklyn tertawa dan mendudukan tubuh gemuknya di sebelah Bonnie. “Saat ditengah hutan, aku menemukan seekor rusa yang sangat anggun, lengkap dengan tanduk indahnya yang bagaikan sebuah mahkota.” Ia mulai bercerita.

Tragedi Rumah Resti

Yokattaaaa!! Akhirnya gue balik lagi, setelah hampir sebulan dilanda kejenuhan dan kehabisan kuota modem hahaha. Sorry banget kemaren-kemaren gue ngilang dari dunia blog. Selama gue gak nongol di sini atau di Fachry | Photograph, kerjaan gue cuma nonton anime One Piece hahahaha.

Hmm, untuk post kali ini gue mau cerita aja deh ya, kali aja bisa ngehibur. Aamiiin. Udah lama juga gue gak cerita-cerita lagi kan? Hahaha.

Punya pengalaman yang gak enak ama anjing liar? Gue punya. Dulu waktu gue awal-awal masuk SMA, jaman-jamannya gue masih kurus. Kok gitu mukanya? Kenapa? Gak percaya gue pernah kurus?!!!!! Oke lanjut. Gue ama Maski (salah satu temen gue) masih memperkosa gitar dengan brutal gitaran di kamar gue. Waktu itu sekitar jam 7 malem kalo gak salah. Tiba-tiba, Maski keinget sesuatu. Dia harus setor tugas ke Resti (temen gue juga, cewek). Ya biasalah, pembagian tugas kelompok. Jadi, malem itu juga gue nganter Maski kerumah Resti yang jaraknya gak terlalu jauh dari rumah gue. Dengan motor bebek yang kotornya minta ampun, gue ama Maski melesat di bawah cahaya bintang, menembus dinginnya angin malam. Oke, ini kalimat terlalu homo, gue jadi jijik sendiri bacanya.

Sampe depan gang rumah Resti, ada anjing begeng, dekil, duduk ditengah-tengah gang. Mungkin dia mau bunuh diri karna terlilit kutang, eh, hutang. Gue ama Maski lewat dengan cool, gak peduli ama anjing itu. Gak jauh dari mulut gang tempat anjing itu ngedeprok, kita sampe di depan rumah Resti. Sekitar 10 menit lebih kita nungguin Resti, tapi dia gak keluar sama sekali, gak ada jawaban apa-apa. Gue ama Maski masih tetep nungguin dengan muka pongo. 5 menit kemudian, kita baru sadar kalo kita belom manggil atau sms Resti sama sekali. Gak lah, kita gak se-idiot itu.

Arti Warna Bendera Pada Balapan

Suka nonton Grand Prix? Kayak MotoGP atau Formula 1? Kalo suka, pasti pernah liat dong kadang suka ada bendera yang dikibarkan ama Marshal atau pengawas balapan. Biasanya bendera yang dikibarkan itu sebagai peringatan atau penanda balapan telah berakhir atau dihentikan. Bendera-bendera ini bisanya dikibarkan ditempat yang mudah dilihat, seperti pada saat turn atau tikungan, corner atau dipojok-pojok sirkuit, di garis start dan titik-titik strategis lainnya.

Nah, kali ini, gue mau bahas dikit tentang bendera-bendera yang suka dikibarin oleh Marshal atau pengawas balapan. Okay, kita mulai.

Curug Cibeureum

Hey, kayaknya gue punya janji buat cerita liburan gue dan beberapa temen gue ke Curug Cibeureum, Cibodas deh hahahaha. Sorry banget, udah gak update blog lagi. Gue sibuk ngurus nilai, sibuk maenan kamera, update Fachry | Photograph, macem-macem deh dan akhirnya malah gak ke urus (lagi) blog ini. Gak tau kenapa, gue ngerasa udah sampe di titik jenuh ama blog ini, udah 3 tahun lebih blog ini mejeng di internet, tapi gak ada kemajuan. *Sigh*

Hari selasa, tanggal 17 September itu gue dan beberapa temen gue, Dudung, Vikry ama Adlan, jalan-jalan ke Cibodas, ke Curug Cibeureumnya. Awalnya, kita mau berangkat bersembilan. Tapi berhubung Arum, Vera, Lita, Ines gak bisa ikut dan kebetulan juga si Icun jempol kakinya lagi, uhuk, cantengan, jadi kita cuma berangkat berempat.

Paginya kita semua kumpul di rumah Dudung dan naikin semua barang bawaan ke mobil. Mereka bertiga nyiapin baju ganti karena emang niat mau berenang di air terjun. Gue gak kepikiran sedikit pun buat bawa baju ganti. Barang-barang yang gue bawa malah kamera, tripod ama pembersih lensa. Sumpah gue gak kepikiran buat berenang. Yang ada di pikiran gue waktu itu cuma foto, foto dan foto. Maklumlah, namanya juga orang masih belajar fotografi, masih keranjingan hahaha. Oh iya, kalo lo seneng fotografi, coba lo buka Fachry | Photograph deh, photo blog gue tuh. Kali aja berkesan hahaha. Sorry jadi procol, promosi colongan ahahahaha. 

Namanya Mirip!!!!

Hooooooy, apa kabar? Ketemu lagi kan ama gue di mari hahahahaha. Yaealaaaaaaaaaaaaahhh, orang gue penulisnye ga je blog! hahaha. Oh iya, ngomong-ngomong soal ga je blog!, ternyata nama ga je blog! itu udah mulai pasaran loooh. Bener deh, gue aja sedih. Gue pikir, gue udah nemuin nama yang keren buat blog ini. Gue pikir, nama ga je blog ini cuma satu-satunya. Tapi apa?!! Sekarang banyak samaannya!!! Kecewa gue!!!!!! Kenyataan pedih macam apa ini!!!!! Faaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkk!!!!!!!

Okay, sorry, gue agak kebawa suasana.

Jadi ceritanya gini, awalnya gue lagi iseng buat nge-search nama ga je blog di google, pengen tau aja gitu setenar apa haha. Pas hasil pencariannya keluar, ternyata blog kesayangan gue ini ada di halaman pertama. Paling atas!!! Hahahaha. Tapi setelah gue baca lagi kebawahnya, gue agak kecewa. Soalnyaaaaa ......... ah, liat sendiri aja deh.

Nah, liat kan? Mulai bermunculan blog-blog yang pake nama ga je blog. DAN INI BARU PAGE PERTAMA!!!!!!!!. Gue coba telusurin satu-satu. Ada beberapa yang emang udah lama blognya, karena diliat postnya udah mulai dari tahun 2009 gitu. Tapi gue gak tau dah do'i pake nama mirip kek blog gue sejak kapan.

Namanya cuma dirubah jadi blog gaje. Buat yang ini, ya masih okelah. Masih agak berkualitas buat gue.

Itu si pendatang baru, postnya masih sedikit banget. Masih ada harapan dia ganti nama blognya. Sukur-sukur kalo blognya mati gara-gara gak diterusin, terus gak nongol di google lagi. Eh, astagfirullah, maap-maap, cuma becanda kok hehehe :).

My Fuckation

Hoooy, gue suntuk banget selama libur kuliah ini. Gak ada kerjaan sama sekali. Yaaaah, sempet nonton konsernya Metallica juga sih, tapi kan cuma sehari dan liburnya ampe sebulan lebih haha. Di rumah paling makan, tidur, online, boker. Kadang nge-game juga sih.

Jadi karena gue lagi suntuk banget, post kali ini bener-bener gak penting. Mau baca terima kasih, gak mau baca alhamdulillah. Hahahaha, mari kita nge-random.

Pada tau GTA 4 kan? Yah, selama libur sebagian waktu gue cuma dipake buat maen game ini. Kegiatan yang gue lakuin di game itu juga absurd, nembakin pesawat di bandara pake rocket launcher, kebut-kebutan pake speed boat, pukul-pukulan ama orang di pantai dan masih banyak lagi hal ngaco yang gue lakuin.

Termasuk ini. Gue lagi kebut-kebutan pake motor terus nabrak mobil, motornya tebalik dan orang yang gue pake nyangkut di jalanan. Kasian.

Scrapbook (Cerpen)

“Here's a thought for every man who tries to understand

What is in his hands?

He walks along the open road of love and life

Survivin' if he can”

Suara Liam menggema di telingaku. Sore itu, hujan baru saja berhenti. Pekat aroma tanah basah pun merasuk kedalam sistem pernapasanku. Masih menetes butiran-butiran air langit dari atas genting dan dedaunan. Udarapun terasa cukup sejuk sampai membuatku enggan untuk melepaskan jaket parka berwarna hijau army yang sedang kukenakan.

Sore ini, jam sekolah telah selesai. Para siswa pun mulai meninggalkan sekolah. Secara perlahan menyisakan keheningan dan kesunyian. Dan, di sinilah aku. Duduk di bangku panjang yang terbuat dari semen di depan kelas ku. Menunggu seorang wanita yang sangat kucintai selesai kumpul sore dengan klub sainsnya.

“Bound with all the weight of all the words he tried to say

Chained to all the places is that he never wished to stay

Bound with all the weight of all the words he tried to say

As he faced the sun he cast no shadow”

Kenalan Ama Tumblr

Hey, pada post kali ini, gue mau ngebahas tentang perkenalan gue dengan salah satu platform blog yang juga banyak diminati karna tampilannya yang unik dan simpel. Yep, tumblr. Berawal dari rasa kepo gue beberapa hari lalu, okay beberapa minggu lalu. Pernah sih ngeliat tumblr orang lain, tapi bukan cuma itu yang gue pengen liat, gue pengen liat dibalik halaman tumblr itu, gue pengen liat dashboard-nya, atau gue lebih seneng menyebutnya dengan "backstage".

Dan, jadilah gue bikin tumblr dan mondar-mandir di "backstage". Ini dia beberapa hasil kepo gue.

Pertama, sign up. Bro, sis, sign up-nya gampang banget, cuma masukin email, password dan username buat tumblr lo. Setelah sign up, tinggal verifikasi ke email lo, beres deh.

Are You Ready To "Seek & Destroy"?!

Yoooo!!!!! Buat kalian para metalheads di seluruh Indonesia!! Bersiaplah karena Jakarta akan kedatangan tamu paling brengsek. Yes! Metallica akan kembali ke Jakarta setelah 20 tahun lalu sukses mengguncang Jakarta. Black Rock Entertainment, promotor yang menggelar konser Metallica di Jakarta, menjamin sejarah hitam pada tahun 1993 tidak akan terulang. Yap, 20 tahun lalu (gue baru lahir) koser pertama Metallica di Jakarta berakhir dengan chaos. Maksud gue, bener-bener chaos. Salah satu om gue di sana waktu itu, di luar dan gak kebagian tiket. Dia ngeliat betapa kacaunya keadaan saat itu, malah katanya sampe ada aksi bakar-bakaran. Mereka yang di luar ini adalah orang-orang yang gak kebagian tiket. Bokapnya salah satu temen gue juga ada di sana waktu itu. Berangkat nonton bertiga, pulang sendiri-sendiri. Hmmm, kalo lo pernah nonton Film dokumenter yang judulnya "Global Metal", lo pasti liat scene yg ada asap tebal yang menjulang kelangit, yang direkam dari dalam lokasi konser.

Some Story Behind SpongeBob #2

Hey, sesuai janji gue, gue mau lanjutin posting gue yang sebelomnya tentang SpongeBob. Kalo lo belom baca yang sebelomnya, klik aja disini. Okay, jadi gimana? Mau basa basi dulu atau mau langsung? Hmmm, langsung deh, gue lagi ogah ngetik banyak-banyak.

Here we go!

4. The Seven Deadly Sins

The Seven Deadly Sins atau Tujuh Dosa Mematikan adalah dosa-dosa manusia yang mewakili sifat-sifat iblis. Terus, kaitannya ama SpongeBob apa? Okay, mending silahkan disimak.

Sandy Cheeks - Kebanggaan (Pride) - Lucifer

Loh? Kenapa Sandy? Yap, karena Sandy selalu bangga terhadap siapa dirinya dan dari mana asalnya. Sandy bangga karena dia berasal dari Texas dan dia seneng kalo semua orang tau tentang hal itu. Dia juga bangga kalo dia itu mamalia dan makhluk darat. Dia merasa lebih hebat dan lebih tinggi derajatnya dari makhluk laut dan dia nyoba buat ngebuktiin itu pada episode "Pressure". Ingetkan gimana dia gak mau kalahnya dari SpongeBob, Patrick, Squidward dan Mr. Krabs saat di Krusty Krab?

 

Mr. Krabs - Keserakahan (Greed) - Mammon

Umm, gue rasa yang ini gak perlu gue beberin ya, udah jelas kok kalo Mr. Krabs itu serakah dan tamak.

 

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H

Hoy, apa kabar? Baik? Alhamdulillah. Gimana nih, pada mudik gak? Hahaha yaudah, hati-hati ya buat kalian yang lagi mudik, banyak doa aja biar selamet. Yang mudik ke kampung naek motor atau mobil pribadi, kalo udah mulai ngantuk mending berhenti dulu deh, tapi dipinggir, jangan berhenti ditengah-tengah.

Gak kerasa ya, besok udah mau lebaran aja, kayaknya cepet banget bulan puasa tahun ini. Oh iya, ngomongin besok lebaran, lo udah pada beli HomyPed belom? gue mau minta maaf yang sebesar-besarnya ke kalian semua kalo gue punya salah yang disengaja atau enggak. Yah, namanya juga manusia, maklumlah kalo punya salah, dimaafin aja.

Oh iya, gue ada janji buat ngebahas SpongeBob yang part 2 nya ya? Hahahaha, abis lebaran deh ya, sibuk banget nih. Hahaha sibuk tidur kalo siang ama ngabisin kue lebaran kalo malem.

Sekalian, gue mau ngucapin selamat ulang tahun buat temen gue yang namanya Yuan Ikhsan, atau biasa dipanggil Icun. Cun, selamet ulang tahun! Semoga makin panjang! Umurnyaaaaa hahaha. Sehat selalu, makin soleh, makin sukses, tercapai apa yang dicita-citakan dan yang paling penting makin banyak rezekinya biar bisa traktir gue sama biar bisa nonton konser Metallica di Jakarta nanti. Aamiiiiin.

Yaudah, gitu aja deh post kali ini, itung-itung minta maaf sama update blog aja. Okay, selamat hari raya Idul Fitri 1434 H. Taqabballahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin.

Bukan punya gue! Boleh nemu di google haha

See you in my next post! Bye~

Sumber gambar:

http://trulychoco.com/?tag=coklat-lebaran-2013

Some Story Behind SpongeBob #1

Yooooooo!!! Ketemu lagi sama gue, blogger paling ganteng se-Bima Sakti, siapa lagi kalo bukan Eggy!! Yeaah, thanks, gak usah berlebihan tepuk tangannya. Gak usah nangis juga, gue tau lo kangen ama gue.

Sebelom gue mulai post kali ini, gue mau tanya, SIAPA YANG SUKA KARTUN SPONGEBOB?? Ada? Hahaha kenapa gue ngasih pertanyaan itu? Yep, karna kali ini gue mau posting tentang kartun SpongeBob.

Tapi kenapa harus SpongeBob? Kenapa gak PowerPuff Girls atau Sailor Moon? Aku sukanya itu.

Bawel ah, udah simak aja, karena yang bakal gue bahas ini bukan sekedar sinopsis atau beberapa kejadian lucu di film tersebut. Yang mau gue bahas adalah semacam "The Truth Behind ....". Hmmm, menarik kan? Berawal dari sebuah account twitter @dajjalsdiary yang emang biasa membahas suatu topik yang "beda". Dia membahas tentang beberapa cerita dibalik kartun SpongeBob beberapa minggu yang lalu. Dan kali ini, gue mau coba share ke kalian semua lewat blog yang kita sayangi dan cintai ini. Kalo gak males sih bisa selesai hari ini hahaha.

Sebelom bener-bener gue mulai, gue mau ngingetin aja kalo niat gue posting beginian cuma buat sharing info aja atau nambah-nambahin bahan ngerumpi ama temen-temen lo. Jangan ditelan bulat-bulat apalagi segitiga-segitiga, kalo kotak-kotak gapapa, itu jajanan enak, dari jaman SD gue sering beli, kotak-kotak ikan tenggiri. Oh, sorry, itu otak-otak. Intinya jangan langsung percaya gitu aja, terus kalo ada apa-apa jangan nyalahin gue. Sebenernya sih itu urusan lo mau percaya atau enggak, pokoknya kalo ada apa-apa, semisal adu argumen masalah beginian ampe berantem ama orang lain atau terlalu percaya sampe lo gak mau nonton SpongeBob lagi dan akhirnya mengajak orang-orang berhenti nonton SpongeBob, berdemo untuk memblokir tayangan SpongeBob, melakukan sweeping orang-orang yang nonton SpongeBob (oke, ini sakit, tapi tetep mungkin), pokoknya bertindak berlebihan atau apalah, itu masalah lo, jangan libatkan gue.

Okay, here we go!!

Pamer Header!

Woooooooooohhh!!! Akhirnya! Kesampean juga bikin header baru hahaha. Udah lama looh ini gue niatnya, baru kesampean sekarang aja.

Gimana? Ganteng gak header blog gue? Ada link nya loh!! Sekarang kalo mau liat tumblr, facebook, flickr ama twitter gue tinggal ngeklik tulisannya aja di header haha. Liat ada logo F | P? Itu kalo di klik langsung ngebuka tab baru dan menuju photoblog gue Fachry | Photograph.

Hmmm, iya iya, gue tau, gambarnya jelek. Tapi yaaa, mau gimana? Gue gak jago desain, nyari ide buat bikin yang kek gitu aja berhari-hari, pembuatannya malah 2 hari hahaha. Niat gue sih pengen bikin yang simpel tapi "WAH!". Eeeeh, pas udah jadi malah simpel tapi "WAHNJRIT! Jelek banget!" hahaha.

Pengen punya header blog yang ada link-nya juga? Nih buka aja tutorial ini ---> http://diarykhansa.blogspot.com/2011/12/cara-buat-header-ngelink.html gue juga tau dari situ kok.

Sempet sih gue ngalamin masalah. Jadi, setelah header baru selesai diupload, eh, ternyata judul blognya masih kongkow di sokon dan gak mau ngeganti. Buat ngilangin atau lebih tepatnya nyembunyiin judul blog lo, bisa buka link ini dibawah ini:

http://tersenyumlahuntukbahagia.blogspot.com/2012/06/cara-menyembunyuikan-judul-blog.html.

Okay, buat lo yang mau nyoba silahkan mencoba. Buat lo yang punya kritik dan saran buat blog gue, komen aja.

Sip, cukup deh pamer hari ini, sampai ketemu di post gue selanjutnya!

Bye~

Digital Love: Buku yang Lahir dari Komunitas Blog Paling Kece

Judul:

Kancut Keblenger: Digital Love

Penulis:

Anggi Tristiyono, Ahmad Firdaus, Diana Puspita Ningrum, Irvina Lioni Yuniasari, Kinanti Kawuryan Darmastuti, Mutia Han, Rizky Noorrahmi dan Alitt Susanto.

Penerbit:

Bukune

Genre:

Nonfiksi Komedi

Jumlah Halaman:

196

Heey semuanyaa!! Kali ini gue mau nyoba ngereview buku. Lagi. Kali ini buku yang bakal gue review itu bukan buku biasa. Buku ini adalah buku keramat yang terlahir dari hubungan percintaan antara komunitas blog Kancut Keblenger dan penerbit Bukune. Oke kita skip aja, mulai gak jelas.

Sebelom kita mulai, apa sih Kancut Keblenger itu? Toko kancut online gitu? Hahaha, bukan, Kancut Keblenger itu adalah komunitas blog yang didirikan oleh si Ratu Kancut (@irvinalioni) sang pemilik blog kancut-beringas.blogspot.com. Menurut gue, komunitas ini kece banget loh, anggotanya aja banyak banget dari berbagai belahan Indonesia. Makanya, dari sekian banyak komunitas blog, gue lebih memilih gabung dengan komunitas ini. Komunitas ini juga aktif, sering ngadain kopdar, tapi gue gak pernah ikut hahahaha. Anggota macam apa gue ini? Haha.

Bukune? Ah gak usah gue jelasin lah gue rasa. Secara, Bukune itu kan penerbit buku yang terkenal banget seantero Bima Sakti gheto loh *logat bicara anak gaul*. Gue rasa orang-orang yang seneng baca atau nulis udah pada tau Bukune. Menurut gue aja sih.

Terus kapan mulai reviewnya nih? Kebanyakan susu basi! Eh, basa basi!!

Happy Birtday and Happy Fasting!!

Hoooy, para pembaca setia dan pembaca baru yang mudah-mudahan jadi setia hahahaha. Sorry, udah lama gak update, pasti pada kangen ya? Enggak? Oh, oke, gapapa, hiks, bener gapapa, hiks. Hmmmm, bukan maksud gue buat gak posting lagi, tapi yaaa gimana ya? Modem gue makin brengsek, rewel banget, pulsa abis, tapi pas mau diisi malah gak bisa connect ke webnya. Oke, karena masalah finansial juga, gue gak ada duit buat beli pulsanya juga hahahahaha.

Hmmm, sebenernya kalo lo mau tau nih ya, bulan juni kemaren itu adalah ulang tahunnya ga je blog! yang ke 3. Hmmm, gak berasa udah 3 tahun ga je blog! dilahirkan, tapi sayang belom ada gebrakan baru hehehe. Beberapa temen nyaranin gue buat nge-buku-in blog binal ini. Mereka support banget. Gue emang punya cita-cita jadi penulis, bikin buku yang keren dan buku jadi bestseller. Tapi emang gue rasa belom tepat aja, gue gak mau terlalu terburu-buru. Mungkin gue bisa bikin buku, tapi apa bakal ada yang beli?? Gimana kalo cetakan pertama aja gak laku? Langkah gue buat bikin buku gue rasa masih panjang. Gue mau ngumpulin pembaca dulu di blog gue, bikin sukses blog gue, dapetin predikat best blog atau award apapun. Kalo gue udah punya banyak pembaca setia, sukur-sukur mau jadi fans, baru gue nyoba bikin buku ringan genre personal literature yang isinya haha hihi doang. Kalo sukses lagi, baru gue nyoba bikin buku yang agak serius dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi.

Yaaaahh, gitu deh, harapan gue buat ga je blog! semoga bisa makin sukses, semoga gue gak males-males lagi nulis di ga je blog! semoga gak ada lagi kendala seperti sinyal modem gak karuan, laptop kena virus ganas atau rusak, pulsa modem abis dan gak diisi berhari-hari. Yah pokoknya kendala apapunlah.

Oh iya, besok udah puasa ya? Hmm, kalo gue ada salah, pernah nyinggung kalian lewat ga je blog! atau di media lain atau secara langsung, gue minta maap, maaaaaaaaap banget, itu cuma bercanda kok gak beneran. Hmm, biasanya sih bercanda, tapi kalo emang ada yang nyinggung beneran bukan karena niat bercanda .... Ah sudahlah, pokoknya gue minta maap.

Okaaaaay, selamat menunaikan ibadah puasa bagi kalian yang melaksanakannya dan selamat menunaikan ibadah puasa juga buat kalian yang seharusnya melaksanakan tapi gak mau melaksanakan.

Yep! Segitu aja gue rasa posting kali ini. Sayur nangkaaaaaa!! Ups, sorry, maksud gue SAYONARAAAAAA!!!!

Kondangan Di Babelan

Sorry para fans setia ga je blog! karna gue udah lama gak update, sekalinya update gak manfaat hahaha. Hmm hmm hmm, gue rasa hari ini juga sama, agak kurang penting sebenernya karna gak ada info yang gue share. Posting kali ini, hmm, gue mau cerita sedikit aja boleh? Cerita tentang kemaren gue kondangan nikahan di rumah Vikry salah seorang temen gue. Bukan ... bukan do'i yang nikahan, tapi kakaknya.

Okay, jadi beberapa hari yang lalu, gue ama temen-temen gue lagi duduk-duduk di area kampus, emang udah biasa juga kalo selesai kuliah. Saat itu kita semua lagi becanda-becanda porno dan tiba-tiba Vikry ngundang kita semua buat dateng kerumahnya hari sabtu nanti karena kakaknya mau nikahan. Well, gue agak bingung juga sebenernya. Gue pengen dateng, tapi rumah do'i itu di Babelan dan gue sama sekali gak tau rumah do'i. Ke daerah sono aja gak pernah hahaha. "Dudung bawa mobil kok katanya, lo nebeng aja gi." Vikry ngasih usul ke gue buat nebeng ama Dudung, salah satu temen gue juga.

Hari sabtu pun tiba. Gue juga udah fix mau nebeng di mobilnya Dudung. Gue udah janjian ama Dudung dan beberapa tebengers lainnya buat nunggu di super market deket kampus jam 3 sore. Paginya, gue sengaja cuma sarapan gorengan dan gak makan yang berat-berat, batu kali misalnya. Kenapa gue gak makan yang berat-berat? Pertama, karena itu udah ada dan udah diatur dalam UUMK (Undang-Undang Mengikuti Kondangan) pasal 1 ayat 1 "Jangan makan sebelom kondangan". Kedua, YA LO PIKIR AJA! MASA GUE SARAPAN BATU KALI!!!

I Have No Idea What I'm Doing

Hey, umm, i have no idea what i'm doing right now. I just feel so bored. Soooooooooo Booooooorrreeeeeeeddddd. Gue nongol di twitter, tapi gak mention siapa-siapa, mungkin lebih tepatnya, gak di mention siapa-siapa. Jadi kerjaan gue ya cuma mantengin TL. Buka facebook juga sama,  gak ngapa-ngapain. Sesekali gue kepoin profil orang yang udah jadi temen facebook tapi gak begitu gue kenal.

Akhirnya, muncul pikiran iseng yang super bodoh di kepala gue. Bikin group di facebook. Setelah rencana gue ama Bibil (temen gue) bikin komunitas blog udah gagal, gue iseng bikin komunitas atau group gue sendiri. Yap, sendiri.

Group ini gue kasih nama FA Cup. Sorry, FA Club, singkatan dari Forever Alone Club. Group ini beranggotakan gue dan potret bahagia gue yang ada diatas group. Nih bukti kalo gue beneran bikin.

Gue dan Dunia Fotografi

Hmm, udah pada tau kan kalo gue punya photo blog? Belom? Yaudah nih buka dulu Fachry | Photograph. Kali ini gue mau cerita sedikit aja tentang gue dan 'mulai tertariknya gue pada dunia fotografi'.

Sebenernya, gue udah suka foto-foto sejak lama, dari smp mungkin. Mungkin harus gue pertegas, bukan foto-foto narsis ya, maksud gue itu foto-fotoin banyak hal, tujuannya sih buat dokumentasi gue sendiri. Tapi saat itu, gue bener-bener belom kenal dengan dunia fotografi. Dengan digital camera murah yang dibeliin nyokap, gue mulai mendokumentasikan tempat-tempat yang gue singgahi. Setiap jalan-jalan bareng keluarga atau sepupu-sepupu gue yang emang seumuran, pasti gue bawa tuh kamera. Walaupun kualitasnya gak bagus-bagus amat dan cara ngambil gambarnya masih 'terserah gue', gue puas. Biasanya foto-foto yang gue ambil itu landscape atau pemandangan dan poto diri sebagai bukti kalo gue pernah kesana.

Waktu SMA, gue lupa kelas berapa, kamera kesayangan gue itu rusak, layarnya pecah gara-gara kecolok charger batre yang masih kuno abis yang gue masukin kedalem tas pinggang tempat gue biasa naro tuh kamera. Mulai saat itu gue ngandelin kamera handphone, 1.3mp udah lumayan lah waktu itu hahaha. Beberapa bulan kemudian, nyokap beliin gue kamera digital lagi. Kali ini lebih kece. Kece banget. Touch screen coy, kurang kece apa coba? Hasilnya juga jauh lebih bagus. Hidup gue pun kembali berwarna (okay, itu agak berlebihan). Saking senengnya ama kamera baru ini, bahkan ampe gue cuci pake shampo motor 3 kali sehari. Dan akhirnya rusak dan membuat hidup gue kembali meredup. Hahaha sori ngelantur, siang ini panas banget, jadi susah konsen.

Waktu kelas 2 atau 3 SMA gitu, gue lagi seneng-senengnya jalan-jalan kepantai dan kebetulan banget sepupu-sepupu gue ini ngajak liburan ke Pulau Tidung (waktu itu sih masih bersih banget, masih keren, masih ada bule, gak kaya sekarang). Jadilah gue, Nanda, Rio dan Edo berangkat dengan rasa yang kelewat seneng. Gue dan sepupu-sepupu gue ini bawa senjata masing-masing, pertama Rio, yang paling tajir, dia juga kakaknya Edo, 2 tahun lebih tua dari gue, Nanda dan Edo. Rio bawa DSLR yang baru dia beli (atau lebih tepatnya dibeliin ama bokapnya). Edo, adenya Rio, dia cuma bawain tas yang isinya lensa DSLR-nya Rio, kadang-kadang gantian make DSLR ................. buat fotoin abangnya. Kasian yah. Nanda, yang paling ganteng dan paling gaul, dia bawa kamera digital underwear underwater. Gue? Gue bawa kamera digital baru itu hahaha.

Lagi seru-serunya snorkeling, Nanda malah free diving buat motoin ikan dan terumbu karang, sesekali minta awak perahu ikut nyelem buat fotoin dia lagi free diving. Rio kebanyakan dia atas perahu buat ngambil gambar, sesekali doang ikut turun. Sementara gue ama Edo, lagi di air, keribetan ama pelampung gara-gara makenya kurang bener.

Edo, gue, Rio, Nanda

Jalan-jalan Malem di Depok

Hei, hei, hei, ketemu lagi sama gue hahaha. Semoga gak bosen ye haha. Coba tebak siapa yang tadi malem abis jalan-jalan ngeliat suasana malem di Depok? Hah, Arief? Siapa tuh? Gue gak kenal. Apa? Ryan? Gue juga gak kenal itu aduuuh. Hah? Feby?? Apaan sih? Siapa lagi itu?!! Schweinsteiger?? Anjir, udah cukup-cukup!!! Males ah!! Yang jalan-jalan itu gue! GUE!!! Ama beberapa temen gue "The Kursus Genk". Personilnya ada Gue, Andri, Patry, Danu dan Adlan.

Yap,  jadi jalan-jalan semalem itu emang sebenernya udah dari pas awal masuk kost-an udah di rencanain, karena hari ini tanggal merah, jadi gak takut kesiangan dan terlambat masuk kursus haha. Kemaren pas pulang kursus dari kampus, kita langsung mandi (ganti-gantian yah! Bukan barengan!!!) saking semangatnya. Gak juga sih, sebenernya kita mandi lebih karena gerah dan cape pulang kursus hahaha.

Sekitar jam setengah 8 kita keluar naek motor buat nyari makanan murah sekalian jalan-jalan. Dan hal pertama yang menghalangi adalah ........ ban motor gue bocor. Nice. Untung temen-temen gue ini baik semua, mereka sampe mau nemenin gue ke tukang tambel ban depan gang kost-an gue yang jaraknya hmmmm lumayan bikin betis kencing, eh, kenceng maksudnya hehe. Belom lagi ditambah jalanan yang nanjaknya gak selow. Andri sama Patry sampe bantu ngedorongin motor gue. Baik banget gak tuh mereka?? Selesai nambel ban motor kita langsung nyari makan dan nyari tempat nongkrong sekalian buat poto-poto suasana malem depok.

Setelah muter-muter nyari tempat nongkrong tapi gak ketemu juga. Akhirnya kita berenti sebentar di depan kios yang udah tutup buat ngopi sambil ngerundingin mau kemana lagi, soalnya waktu itu masih jam setengah 11 malem-an, gak seru juga kalo di situ doang sampe pagi. Sambil mikir kita mau kemana, kita sempetin poto-poto dulu sebentar. Hahaha, narsis dikit gapapa lah.

Jadi Anak Kos Seminggu

Heeeey, apa kabar nih? Udah makan belom? Hmmm, makan gih entar sakit loh hahahahahaHAHAHAHAHAHA. Ah, sudahlah, sudah berlalu :') . Lama gak posting di mari. Coba tebak siapa yang sekarang jadi anak kos? GUE!! Hahaha. Yaaaah, mulai dari hari minggu kemaren sih. Gue dan beberapa butir temen-temen gue (Andri, Danu, Patry dan Adlan) sengaja nge-kos di Depok, karena gue dan temen-temen gila gue ini lagi ngikutin kursus yang ada di kampus gue selama seminggu.

Minggu-minggu kemaren, gue dan beberapa temen gue ini sampe kerepotan ngurus izin praktikum yang harus kita lewatin karena kursus. Mulai dari potokopi ini itu, izin kesana kemari, nyocokin hari buat pengulangan. Woooooh, repot dah. Belom lagi nyari kos-kosan. Gue, Danu ama Andri sampe 3 jam lebih muter-muter (bukan muter-muter di tempat!! Maksud gue keliling-keliling deket kawasan kampus) buat nyari tempat kos yang kosong dan pas di hati, sorry, maksud gue di dompet.

Kesan-kesan pertama nge-kos?? Hmmm, masih biasa aja sih, belom bener-bener berasa jadi anak kos-nya. Hal pertama yang gue kurang suka adalah ........ sinyal modem gue lemah di sini. Ini aja karena (mungkin) pagi-pagi, jadi anak kos masih pada tidur, tadi malem malah parah, sampe gak bisa loading sama sekali.

Masalah makanan, gampanglaaaah, banyak tukang makanan di sini, soalnya emang daerah kos-kosan semua sih hahahaha, jadi harga pun bersaing. Kenapa harga bersaing, karena yang jualan banyak banget, pembelinya apalagi. Jadi makin turun harganya, permintaan dari pembelipun meningkat. Hahahaha sokbet gue, dasar anak ekonomi.

Meme? Apaan tuh?

Heeeeeeiiiiiiii, sorry banget nih gue jadi jarang update gini. Biasa, gairah nulis menurun hahaha. Hmmm, di posting kali ini gue mau coba nge-share tentang meme. Boleh?

Sebelom gue bahas tentang apa itu meme, gue mau ajarin ke elo elo yang masih salah baca, meme ini dibacanya meem, it's like tweet atau lebih gampangnya mim. Jadi mulai sekarang bacanya jangan ME-ME dengan vokal E pada ember atau tempe lagi ya. Gak enak didengernya, bukannya pikiran kotor tapi ya, risih aja dengernya. Lagian gak enak juga kalo lo lagi bilang ME-ME terus cegukan, nanti malah jadi kaya "oy gi, posting lo tentang ME-ME ..... hek keren banget!". Kan, gak enak kan kalo ampe kaya gitu.

Okay, jadi apa itu meme? Menurut sumber yang gue baca,  Meme itu adalah neologi yang dikenal sebagai karakter dari budaya, yang termasuk didalamnya adalah gagasan, perasaan dan perilaku (tindakan). Kata meme sendiri pertama kali dikenalkan oleh Dawkins melalui bukunya The Selfish Gene pada tahun 1976. Kata meme berasal dari bahasa Yunani, mimeme yang artinya sesuatu yang menyerupai atau menirukan. 

Lalu apa itu internet meme? Sebuah Ide yang "biasanya" berisi lawakan yang berupa situs, gambar, hyperlink, atau sebuah frase. Biasanya menyebar melalui Email, Blog, Forum, dan sebagainya. Hmmm, jadi, internet meme itu kira-kira adalah hal unik yang digunain buat menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu dan cuma bisa kita temuin di internet.

Fachry | Photograph

Heeeeeeyyy, gue mau promosiin blog baru gue nih! Namanya "Fachry | Photograph". Photograph??? Yep! Photograph! Fotografi! Lo gak salah baca, karena emang blog baru gue ini bertema 'PhotoBlog' dan jelas beda dengan "ga je Blog!" yang bertema 'Personal Blog'. Di blog baru gue ini, isinya cuma tentang foto-foto hasil jepretan gue dan foto temen yang gue proses. Mungkin, gue juga bakal ngeshare sedikit tips yang gue tau tentang fotografi di photoblog gue itu (mungkin loh ya, hahaha).

Sebelom lo kecewa ngeliat photoblog gue itu, biar gue kasih tau lo, gue ini bukan fotografer profesional, gue masih dalam tahap belajar hahaha.